‘sory aq lagi sibuk”
''Aq gak ada waktu
'Banyak yang harus saya kerjakan'
Itulah jawaban yang selalu kita dengar bila kita ingin minta bantuan dari kawan-kawan....lebih-lebih lagi ketika kita ingin mengajak rekan kita kepada program-program yang berkaitan dengan Islam.
Benarkah semua orang sibuk atau hanya dibuat-buat? Saya yakin memang semua orang sibuk, cuma persoalannya apa yang mereka sibukkan. Kata Imam al Ghazali "rugilah mereka yang sibuk tetapi segala kesibukan mereka hanya untuk dunia aja". Bagaimana pula dengan kita...apa yang kita sibukkan, adakah kita sibuk menyiapkan bekalan untuk hari pertemuan dengan Allah SWT atau sebaliknya sibuk dengan kenikmatan dunia hingga menyebabkan hati kita terlalu keras untuk mendengar
peringatan atau nasihat? Berapa peratuskah kesibukan kita untuk Akhirat? Maukah kita tergolong dalam golongan orang-orang yang rugi seperti yg dimaksudkan oleh Imam Al Ghazali. Dalam satu surah Allah SWT berfirman yang maksudnya "Sesungguhnya orang-orang yang rugi itu adalah orang yang merugikan diri mereka dan ahli keluarga mereka di Hari Qiamat. Itulah 'kerugian' yang sebenarnya".
Sekiranya kita tidak fikirkan sekarang, kita akan menyesal pada hari pertemuan kita dengan Allah SWT, hari dimana akan dibentangkan kitab amalan kita....ada yang akan menerima kitabnya dari sebelah kanan, ada yang akan terima dari sebelah kirinya dan ada pula yang akan menerima kitab amalannya dari belakang...bagaimana pula yang kita harapkan. Dalam surah al Kahfi Allah SWT berfirman yang bermaksud "Dan dibentangkan kitab (Kitab amalan kita yang selama ini dicatat dengan begitu rapioleh malaikat yang menjaga di kiri dan kanan kita), kamu akan dapati orang-orang yang berdosa itu gementar ketakutan melihat apa yang ada di dalamnya, dan mereka berkata...celakalah kami, kitab apakah ini, tidak tinggal olehnya perkara kecil atau perkara besar melainkan semuanya dihitung, dan mereka dapati apa saja yang mereka kerjakan (di dunia) hadir/nampak di hadapan mereka" Saat-saat beginikah baru kita nak muhasabah diri dan menyesali bahawa kesibukan diri kita selama ini hampir semuanya untuk dunia semata-mata.
Apakah nilainya penyesalan kita pada saat itu? Banyak yg yang menyesali perbuatan mereka pada masa itu dan minta supaya dikembalikan ke dunia untuk mereka beramal soleh.....tetapi kebanyakan permintaan ini Allah jawab dengan sindiran, kerana penyesalan ketika itu tidak bermakna lagi, seperti yang Allah sampaikan dalam surah As Sajdah (ayat 12)"Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Rabb mereka, mereka berkata....Ya Rabb kami, Kami dah nampak dah, kami dah dengar...kembalikanlah kami (ke dunia), kami nak buat amal soleh, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang yakin"
Apakah nilainya penyesalan kita pada ketika itu...setelah jatuhnya ketetapan Allah ke atas diri kita.
Sekaranglah waktunya untuk kita merenungkan waktu-waktu yang kita lalui,apakah bermanfaat untuk Akhirat kita atau malah merugikan dan berhati-hatilah dengan tipu daya dan belitan syaitan, kerana tipu dayanya terlalu halus.
Waullau a’laalam..
Andrea Rhapsody
Part Of Me
- Kehadiran Makna'' Dalam Jiwa
- mungkin diri ini tidaklah sesempurna apa yang kalian pikirkan dan bayangkan apalagi yang telah kalian definisikan tentang bagaimana kekhilafan diri ini tapi bagaimanapun ane selalu ingin menjadi yang terbaik at leas bisa membuat orang sekitar senang dengan keberadaan itu udah cukup ! and no matter what happend i will always remember who you are ! buddy !
>> <<
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar
Posting Komentar